Wednesday, August 8, 2012

Latar Belakang AGTI 2012


 Sebelum diterapkannya PSAK berbasis IFRS, metode penilaian yang digunakan ialah  historical cost sedangkan pada kenyataannya pencatatan akuntansi yang tercantum dalam laporan keuangan dengan metode ini tidak mencerminkan nilai yang sebenarnya. Hal ini disebabkan karena perubahan nilai mata uang dari waktu ke waktu. Oleh sebab itu, muncul gagasan mengenai fair value yang sekarang telah diatur dalam PSAK dimana memiliki sasaran untuk menaksir harga pertukaran dalam ketidaknyataan suatu transaksi. Taksiran harga tersebut mengacu pada keandalan penilaian-penilaian dan perkiraan-perkiraan. Hal ini dapat terwujud dengan menggunakan jasa  appraisal  yang akan menghitung nilai wajar apabila aset tersebut dipertukarkan pada saat itu. Penggunaan jasa appraisal sangat bermanfaat bagi perusahaan, terutama dalam menarik investor melalui laporan keuangan yang memiliki nilai aset terkini.